Apa Itu CBT?

Pada masa pandemi 2020 ini kita mulai sering mendengar istilah CBT pada bidang akademis, namun istilah ini secara umum cukup membingungkan karena kurang umum dipahami, lalu apa itu CBT?

CBT merupakan singkatan dari Computer Based Test yang berarti melakukan ujian atau tes berbasiskan komputer, dalam hal ini setiap peserta akan mengikuti ujian/tes langsung dengan komputer yang sudah terhubung pada CBT Server untuk pembagian tes atau paket soal yang berbeda-beda. Saat ini CBT umum dilakukan secara online juga dengan menggunakan layanan berbasis Cloud Server untuk menangani jumlah peserta yang tinggi.

Sistem CBT ini secara umum akan meningkatkan efisensi perihal pemeriksaan hasil kerja peserta dengan lebih cepat dan juga meminimalisir sampah (waste) dari hasil lembar kerja serta soal yang tidak lagi terpakai nantinya.

Untuk penggunaan CBT Server di HostingCeria kami sangat menyarankan menggunakan layanan Cloud Server untuk kinerja terbaik dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan jumlah peserta yang banyak ataupun sedikit. Untuk layanan hosting tidak direkomendasikan karena kurang sesuai dari sisi resource CPU yang diperlukan serta jumlah peserta yang biasanya sangat banyak.

Dengan semakin meningkatnya kebutuhan CBT Server di tahun 2020 ini, sudah saatnya sekolah/kampus anda beralih menggunakan Cloud Server untuk kebutuhan CBT dan eLearning harian anda. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi layanan sales bantuan kami melalui Live Chat, Tiket Support ataupun WhatsApp (085719733678)

qris2

Pembayaran Instan Dengan QRIS Scan Barcode (OVO / GoPay / DANA / ShopeePay / BCA Mobile / LinkAja)

qris-barcode

HostingCeria saat ini sudah menyediakan penambahan opsi pembayaran terbaru via QRIS Scan Barcode untuk kemudahan pembayaran pada tagihan hosting/server/domain anda, untuk detail tahapan pembayaran terbaru dengan QRIS Scan Barcode ini adalah:

  • Mendukung channel pembayaran ewallet populer seperti OVO / GoPay / Dana / ShopeePay / BCA Mobile / LinkAja.
  • Membuka Tagihan HostingCeria anda melalui Member Area ( https://member.hostingceria.com/clientarea.php?action=invoices ).
  • Memilih opsi QRIS Scan Barcode pada bagian kanan atas.
  • Gunakan aplikasi ewallet pilihan anda dan masuk ke menu Scan / Scan Barcode.
  • Arahkan kamera HP anda pada QR Barcode yang tertera di layar.
  • Periksa nominal pembayaran dan konfirmasikan pembayaran anda pada tampilan layar HP anda kemudian tunggu transaksi selesai.
  • Maksimal nominal per transaksi adalah Rp 2.000.000.

Apa bedanya melakukan pembayaran via QRIS Barcode dibandingkan sistem barcode sebelumnya?

Dengan adanya QRIS, maka sekarang seluruh transaksi pembayaran yang menggunakan QR Code hanya memerlukan satu QR Code saja karena kode QR ini sudah terintegrasi dengan seluruh aplikasi yang menyediakan dan/atau menerima pembayaran dengan QRIS Barcode. Jadi, tidak perlupusing-pusing dihadapkan dengan berbagai macam QR Code dalam satu merchant, karena dengan QRIS Barcode, cukup satu QR Code untuk semua.

Bagaimana standar keamanan transaksi dengan QRIS Barcode?

Seluruh transaksi pembayaran yang dilakukan menggunakan opsi channel pembayaran terbaru ini sudah dilakukan menggunakan jalur SSL (HTTPS) yang terenkripsi untuk mencegah penyadapan data. QRIS juga disusun oleh BI dan ASPI (Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia), yang menggunakan standar internasional EMV Co., yakni lembaga yang menyusun standar internasional QR Code untuk sistem pembayaran.

Apakah Perlu Konfirmasi Pembayaran?

Seluruh transaksi dengan menggunakan opsi channel pembayaran terbaru ini tidak diperlukan melakukan konfirmasi pembayaran, namun jika layanan terkait anda belum diproses oleh kami lebih dari 15 menit maka dapat diinformasikan pada bagian billing kami untuk diperiksa ulang melalui LiveChat atau WhatsApp.

Panduan Keamanan Umum WordPress

Berikut ini adalah beberapa saran dasar yang bisa anda lakukan untuk membuat website berbasis wordpress anda menjadi lebih aman:

  • Selalu lakukan upgrade WordPress dan Plugin anda gunakan ke versi terbaru
  • Gunakan semua password cPanel dan WP-admin dengan password yang cukup kompleks (kombinasi alphabet, numerik, simbol, kapital) dan lebih dari 8 karakter
  • Waspadai plugin yang mengambil data eksternal misalkan twitter, rss feed, facebook terutama jika dari vendor yang kurang dikenal
  • Menambah dan mengkonfigurasikan beberapa plugin security misalnya: AskApache Password Protect, Bulletproof Security, Secure WordPress, WP Security Scan
  • Melakukan beberapa trik keamanan lainnya dengan melakukan pencarian referensi tambahan di google, misalkan “WordPress Security Hardening”
  • Memindahkan file wp-config.php dari /public_html/ ke / (root)
  • Mengubah permission file wp-config.php menjadi 0400

Overload WordPress Disebabkan Query Autoload

WordPress cukup umum mengalami overload pada CPU yang disebabkan proses query autoload yang tidak efisien pada tabel _options yang umumnya disalahgunakan oleh plugin yang justru digunakan sebagai tabel untuk menyimpan data namun tabel ini tidak memiliki kolom index sehingga mengakibatkan proses query berjalan sangat lambat jika datanya cukup besar.

Sebagai contoh proses query sql yang berjalan adalah:

SELECT option_name, option_value FROM wp_options WHERE autoload = 'yes';




Untuk melihat beban query ini and adapat menjalankan pada mysqladmin/mysql:

explain SELECT option_name, option_value FROM wp_options WHERE autoload = 'yes';



Disini akan terlihat bahwa query tersebut akan memproses berdasarkan hasil dari 226rb record yang mana query ini sangat berat dan tidak efisien untuk dijalankan dengan sering.

Secara default tabel _options pada wordpress tidak memiliki kolom index karena memang tidak digunakan untuk menyimpan data, namun beberapa plugin menyalahgunakan tabel ini dan menggunakannya untuk menyimpan record operasional sehingga mengakibatkan beban berlebih. Solusinya adalah dengan menambahkan kolom index pada tabel wp_options ini yaitu:

ALTER TABLE wp_options ADD INDEX (`autoload`);

Catatan: Lakukan BACKUP sebelum mengeksekusi syntax ini dan sesuaikan bagian “wp_options” dengan nama tabel pada wordpress anda karena dapat berbeda prefix (awalan).

Setelah itu anda dapat menjalankan kembali syntax EXPLAIN untuk melihat hasilnya:

explain SELECT option_name, option_value FROM wp_options WHERE autoload = 'yes';



Saat ini jika query yang sama hanya dijalankan berdasarkan 408 record yang berarti terdapat efisiensi query sebesar 500%!

CPU Load dari server/hosting anda seharusnya akan turun jika sebelumnya masalah autoload ini menjadi kendala.

— Artikel ini disadur dari gubatron.com —

Mencegah DDOS xmlrpc dan pingback

Dalam banyak kasus wordpress seringkali mengalami overload disebabkan karena adanya serangan DDOS atau percobaan Brute Force pada salah satu modulnya xmlrpc.php, pada kebanyakan pengguna fungsi/fitur ini tidak diperlukan kecuali jika ingin menggunakan aplikasi WordPress Mobile Blogger.

Jika anda mencurigai wordpress anda mengalami overload, anda dapat menanyakannya pada support kami, atau jika memang tidak membutuhkan fitur tersebut dapat langsung menambahkan syntax berikut ini pada file .htaccess yang sudah ada di hosting wordpress anda:

############################################
# Jetpack XML-RPC DDoS PROTECTION
# You can whitelist your IP address if you use A Weblog Client
# or want to whitelist an IP address for any other reasons.
# Example: Add this line of code RewriteCond %{REMOTE_ADDR} ^(xxx\.xxx\.xxx\.xxx) [OR]
# inbetween the first and second lines of code below. Then replace the x's with the
# actual IP address you want to whitelist.
# Note: It is recommended that you use 3 octets x.x.x. of your IP address
# instead of 4 octets x.x.x.x of your IP address.
# Example: RewriteCond %{REMOTE_ADDR} ^(xxx\.xxx\.xxx\.) [OR]
RewriteCond %{REQUEST_URI} ^(xmlrpc\.php)$
RewriteCond %{HTTP_USER_AGENT} !^(.*Jetpack.*)$
RewriteRule ^(.*)$ - [F]

# Jetpack XML-RPC DDoS & TRACKBACK/PINGBACK PROTECTION
# You can whitelist your IP address if you use A Weblog Client
# or want to whitelist an IP address for any other reasons.
# Example: Add this line of code RewriteCond %{REMOTE_ADDR} ^(xxx\.xxx\.xxx\.xxx) [OR]
# inbetween the first and second lines of code below. Then replace the x's with the
# actual IP address you want to whitelist.
# Note: It is recommended that you use 3 octets x.x.x. of your IP address
# instead of 4 octets x.x.x.x of your IP address.
# Example: RewriteCond %{REMOTE_ADDR} ^(xxx\.xxx\.xxx\.) [OR]
RewriteCond %{REQUEST_URI} ^(xmlrpc\.php|wp-trackback\.php)$
RewriteCond %{HTTP_USER_AGENT} !^(.*Jetpack.*)$
RewriteRule ^(.*)$ - [F]
############################################

Jika anda mengalami kesulitan menambahkan syntax ini silakan hubungi kami melalui Live Chat atau Tiket Support untuk bantuan lebih lanjut.

Membuat Htaccess Standar Bawaan WordPress

Jika suatu waktu anda kehilangan file .htaccess bawaan wordpress dan ingin membuat ulang file tersebut, silakan membuat ulang file ini melalui cPanel anda dan pada menu File Manager, masuk pada subdirektori /public_html dan pilih opsi “+ File” untuk membuat file baru bernama “.htaccess” kemudian edit file ini dan masukkan entri berikut pada file /public_html/.htaccess di wordpress anda:

# BEGIN WordPress
<IfModule mod_rewrite.c>
RewriteEngine On
RewriteBase /
RewriteRule ^index\.php$ - [L]
RewriteCond %{REQUEST_FILENAME} !-f
RewriteCond %{REQUEST_FILENAME} !-d
RewriteRule . /index.php [L]
</IfModule>
# END WordPress


Jika anda menggunakan varian WordPress Multi User (WPMU) harap menggunakan konten file .htaccess berikut ini:

RewriteEngine On
RewriteBase /
RewriteRule ^index\.php$ - [L]

# add a trailing slash to /wp-admin
RewriteRule ^([_0-9a-zA-Z-]+/)?wp-admin$ $1wp-admin/ [R=301,L]

RewriteCond %{REQUEST_FILENAME} -f [OR]
RewriteCond %{REQUEST_FILENAME} -d
RewriteRule ^ - [L]
RewriteRule ^([_0-9a-zA-Z-]+/)?(wp-(content|admin|includes).*) $2 [L]
RewriteRule ^([_0-9a-zA-Z-]+/)?(.*\.php)$ $2 [L]
RewriteRule . index.php [L]

Dukungan mod_rewrite

Q1: Apakah HostingCeria mendukung penggunaan mod_rewrite saat ini?
A: Ya, seluruh hosting cPanel kami sudah mendukung mod_rewrite secara otomatis dan dapat langsung digunakan.

Q2: Bagaimana cara menggunakan mod_rewrite ini pada web saya?
A: Cara penggunaannya secara umum menggunakan .htaccess dan biasanya setiap script web sudah memiliki template otomatis file .htaccess ini, misalkan wordpress cukup dengan cara mengaktifkan fasilitas Permalink.

Magento Error – Exception printing is disabled

Pada instalasi Magento anda jika menemui error seperti berikut ini setelah selesai melakukan instalasi Magento:

====================================
There has been an error processing your request
Exception printing is disabled by default for security reasons.
Error log record number: XXXXXXXXXXXXXXX
====================================

Lakukan hal berikut ini sebagai solusinya:

  1. Login dahulu ke cPanel anda dan gunakan File Manager
  2. Buka direktori /public_html/errors atau direktori awal dari instalasi magento anda
  3. Ubah local.xml.sample menjadi local.xml
  4. Jika anda menemukan banyaknya error pada halaman magento anda setelah ini maka ini adalah normal
  5. Pada direktori awal magento anda buka file /lib/Zend/Cache/Backend/File.php, klik kanan file ini dan pilih Edit, anda akan menemukan ‘cache_dir’ => ‘null’ dan ubah menjadi ‘cache_dir’ => ‘tmp/’ kemudian klik Save.
  6. Langkah terakhir adalah membuat direktori ‘tmp’ pada direktori instalasi awal magento anda.

Bagaimana mengamankan joomla?

Tanya:
Bagaimana saya dapat meningkatkan keamanan joomla yang saya gunakan agar terhindar dari serangan hacking?

Jawab:
Untuk meningkatkan keamanan joomla yang anda gunakan (1.0.xx atau 1.5.x) kami menyarankan beberapa hal berikut ini:

  1. Selalu lakukan update joomla yang anda gunakan ke versi terbaru karena joomla mempunyai pengguna yang sangat banyak sehingga celah kemanan yang ditemukan sangat cepat dieksploitasi.
  2. Pastikan anda sudah melakukan teknik – teknik pengamanan dasar berdasarkan referensi joomla di: http://docs.joomla.org/Joomla_Administrators_Security_Checklist
  3. Anda dapat mengikuti perkembangan terbaru joomla dan diskusi langsung dengan komunitas joomla indonesia di: www.id-joomla.com

Instalasi Express js di Hosting cPanel

Dengan menggunakan fitur nodeJS Selector pada cPanel hosting, kita dapat deploy berbagai macam framework nodejs salah satunya adalah Express.js

Apa itu Express.js ?
Sebuah framework yang berjalan dengan bahasa pemrograman NodeJS

Mengapa menggunakan Express.js ?

  • Cepat dan Fleksibel.
  • Banyak fitur untuk keperluan development website.
  • Adanya dukungan middleware.
  • Support HTTP verb seperti POST, GET, PUT dan sebagainya.
  • Routing dan Helper yang digunakan sangat mudah dan terstruktur.
  • Dokumentasi lengkap dan mudah dipahami.


Panduan untuk instalasi dan menggunakan Express.js adalah sebagai berikut ini:

1. Login dahulu ke cPanel anda dan klik Setup Nodejs App
nodejs1

2. klik Create Application

3. Pilih versi NodeJS dan disarankan menggunakan versi 8.
– Application mode bisa dipilih apakah mode development atau production. (coba pilih production)
– Application root adalah folder dimana aplikasi nodejs akan tersimpan (contoh: expressjs)
– Application URL digunakan untuk meletakan dimana nodejs akan diakses (bisa diisi expressjs)
– Application startup file adalah file awal yang akan dibaca oleh nodejs (Dalam hal ini bisa dituliskan app.js)

nodejs2

4. NodeJS aplikasi anda telah dibuat dan dapat dbuka di http://alamatwebanda/expressjs

5. Login ke SSH atau gunakan aplikasi cPanel > Terminal, dan ikuti petunjuk seperti ini:

expressjs1

expressjs2

6. Tuliskan perintah :

NODE_ENV=production npm install

7. Kemudian input:

npm init

8. Kemudian buka halaman setup nodeJS App dan klik tombol restart & run npm install.
expressjs3

9. Install Express.JS dengan cara kembali ke ssh akses / console / terminal dan jalankan perintah:

npm install express

10. Gunakan perintah vim atau nano untuk membuka file app.js

vim app.js

11. Masukkan kode berikut ini dan terakhir untuk menyimpan file dengan tekan tombol exc dan tuliskan :wq dan enter:

var express = require('express');
var app = express();
// Routes
app.get('/expressjs', function(req, res) {
res.send('Hello World, ini expressJS');
});
// Listen
var port = process.env.PORT || 3000;
app.listen(port);
console.log('Listening on localhost:'+ port);

12. Restart application nodeJS terlebih dahulu setelah itu dapat dicoba akses di browser anda, jika berhasil maka akan seperti dibawah ini:
expressjs4